Tahun baru 2025 telah tiba, namun dengan adanya kesadaran akan kondisi perekonomian nasional yang menurun, masyarakat Indonesia menghadapi tantangan serius. Berbagai dampak negatif terasa luas, terutama dengan menurunnya kesejahteraan, penurunan kelas menengah, dan peningkatan pengangguran.
Menyongsong Tahun Baru: Tantangan dan Aspirasi
-
Kondisi Ekonomi Dampak Global: Pengaruh faktor eksternal dan ketidakpastian global, seperti jatuhnya rezim di Suriah dan konflik Rusia-Ukraina, berpotensi memperburuk situasi. Kenaikan harga minyak dunia dan gangguan dalam rantai pasok global menjadi perhatian, mengancam stabilnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
-
Respons Pemerintah di Tahun 2025: Diharapkan pemerintah merespons aspirasi masyarakat dengan membuat skala prioritas. Upaya diarahkan untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul, termasuk melalui pemanfaatan potensi dalam negeri serta perlindungan terhadap sektor industri dari produk impor yang bersaing tidak sehat.
-
Tantangan PHK dan Penutupan Usaha: Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dan penutupan gerai beberapa perusahaan, seperti Pizza Hut, KFC, Alfamart, dan Matahari Department Store, menunjukkan dampak buruk pada daya beli masyarakat. Menurunnya konsumsi rumah tangga menjadi perhatian serius.
-
Aspirasi dan Harapan: Suara dari berbagai kalangan, termasuk aksi doa bersama ribuan pekerja Sritex yang menyoroti keberlanjutan operasional perusahaan, serta demonstrasi mahasiswa menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), menjadi cerminan harapan untuk respons solutif dari pemerintah.
-
Tantangan Kepada Pemerintah: Di tengah keterbatasan keuangan negara, penting bagi pemerintah, khususnya para menteri, untuk mendengarkan dan menindaklanjuti data dan indikator ekonomi yang menunjukkan ketidakstabilan. Stabilitas nasional dan ketertiban umum harus dijaga melalui prioritas pada perbaikan kesejahteraan masyarakat.
Harapan dan Tantangan Tahun 2025
Dalam menyambut tahun 2025, masyarakat Indonesia berharap pemerintah mampu mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kinerja ekonomi, melindungi lapangan kerja, serta merespons dinamika global dengan bijaksana. Dengan fokus pada keberpihakan pada rakyat dan ketahanan ekonomi, diharapkan tahun baru membawa perubahan positif bagi seluruh lapisan masyarakat.